Mengenal Sosok Harry Kane, Si Mesin Gol

Mengenal-Sosok-Harry-Kane,-Si-Mesin-Gol-1

Timnas Inggris memang gagal di Piala Dunia 2018. Mereka hanya menempati posisi keempat setelah dikalahkan Belgia. Namun kapten mereka Harry Kane sukses menyabet gelar top skor atau pencetak gol terbanyak di turnamen ini. Penyerang Tottenham Hotspur ini mengoleksi enam gol dan tak ada yang mampu menyamainya hingga final digelar. Nah untuk lebuh tahu jauh tentang sosok penyerang berusia 24 tahun ini yuk kita mengenal sosok Harry Kane lebih dekat.

Yuk kita mengenal sosok Harry Kane

Mengenal-Sosok-Harry-Kane,-Si-Mesin-Gol--2

Sebagai Oase

Dalam satu dekade ke belakang Liga Inggris menjadi yang paling populer di dunia. Klub-klub terbaiknya seperti Chelsea, Manchester United , Liverpool dan Arsenal berlomba mendatangkan pemain terbaik dunia sebagai penyerang. Fenomena tersebut berdampak pada minimnya kesempatan yang diberikan kepada pemain-pemain muda asli Inggris.

Kurangnya ja terbang tentu membuat para penyerang muda Inggris tak berkembang. Namun pada musim 2014/15 seorang remaja berusia 22 tahun tiba-tiba menjadi pusat perhatian. Dimana tubuhnya yang tinggi dan gesit larinya. Ilaha Harry Kane, penyerang muda yang mulai mendapat kepercayaan oleh Tottenham Hotspur. Adalah Mauricio Pochettino, pelatih asal Argentina itu memberikan kesempatab Kane di tim utama. Ia mampu menjadi pilihan utama di lini depan dan menyingkirkan seniornya, Emanuel Adebayor. Pada musim itu, ia mencetak 21 gol dari 34 laga Primier League.

Penampilanya terus meningkat bersama Spurs. Hingga pada musim 2015/2916, Kane mampu menjadi top skor Primier League dengan 25 golnya. Prestasi tersebut berlanjut di musim berikutnya dengan menjadi pencetak gol terbanyak lagi dengan torehan 24 gol. Kane sepertinya tak akan bisa untuk mencetak gol. Itulah mengenal sosok Harry Kane yang pertama.

Sempat gagal di Arsenal dan bersinar di Spurs

Mengenal sosok Harry Kane yang kedua. Ya, Kane memang lahir di London awalnya bergabung dengan klub akademi Arsenal di masa kecilnya. Dianggap tak berkembang, ia kemudian memutuskan untuk berlatih dan menempa kemampuan di Tottenham Hotspur, rival abadi Arsenal itu di London Utara. Kane terus bersama Spurs hingga berhasil masuk ke tim utama pada musim 2009/2010 saat berusia 16 tahun.

Untuk menambah jam terbang sang pemain, Spurs meminjamkan Kane bermain di klub lain. Leyton Orient, Milwall, Norwich City dan Leicester City adalah klub yang pernah menaungi Kane di masa-masa awalnya sebagai pesepakbola profesonal. Di klub medioker tersebut sang bintang menempa kemampuannya merobek gawang lawan. Kane mulai bermain untuk Spurs pada musim 2012/13 saat usianya meginjak 20 tahun. Namun ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Kane belum bisa bersaing dengan para seniornya seperti Emmanuel Adebayot, Jerman Defoe maupun Aaron Lenon.

Di musim berikutnya nasib Kane tak kunjung berubah. Ia masih saja lebih sering sebagai pemain cadangan. Di musim ini dia hanya bermain sebanyak 10 kali dan mencetak toga gol di Premier League. Nasibnya mulai berubah setelah Spurs mendatangkan pelatih muda asa Argentina, Mauricio Pochettino.

Harapan masa depan Inggris

Mengenal-Sosok-Harry-Kane,-Si-Mesin-Gol--3

Inggris sangat tentunya sangat beruntung memiliki penyerang seperti Harry Kane Usianya masih sangat muda dan tajam di depan gawang lawan. Kane menjadi jaminan bahwa Three Lions tak akan kesulitan mencetak gol. Enam gol di Piala Dunia cukup sebagai bukti Kane akan memberikan kejayaan bagi negaranya. Inggris boleh gagal tahun ini, namun di masa mendatang mereka akan menuia hasilnya.

Pasalnya, tahun ini mereka begitu mengandalkan banyak pemain muda yang tentu saja masih terus berkembang. Begitu juga dengan Kane, ia bakal matang dan semakin disegani di lini depan Inggris. Mengenal sosok Harry Kane dan bagi anda yang ingin mengetahui sepakbola dan ingin taruhan bisa langsung kunjungi situs judi sbobet indonesia yang terpercaya.

Sumber: 0800-company